Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Audiensi BEM Fakultas Hukum Universitas Wiralodra: Mengeluh Anggaran Kegiatan Kampus Selalu Dipersulit Oleh Dekan Fakultas Sendiri.

Jumat, 26 Januari 2024 | Januari 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-26T15:13:19Z

Apdetnews.com,Indramayu- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, Lakukan aksi audiensi dengan para pimpinan dan Staf Fakultas Hukum, Pada hari juma'at (26/01/24).

Dalam audensi tersebut bertempat diruangan Dekan Fakultas ada sekitar Puluhan mahasiswa yang terkumpul dan memberikan beberap lontaran pertanyaan kepada Dekan Fakultas yang sa'at itu menemui para Mahasiswanya.

Pada audensi tersebut BEM fakultas selaku organisasi kampus yang tergabung didalamnya, Menuntut transparansi anggaran yang dinilai tidak transparan terkesan tertutup dan dipersulit.

Riyan Maulana (23) tahun, Ketua BEM fakultas Hukum Universitas Wiralodra sa'at di temui media Apdetnews.com mengaku untuk aksi audensi ini dilakukan sebagai bahan Evaluasi terutama pada Dekan Fakultas Hukum Saefullah Yamin,SH.,MH agar apa yang jadi tuntutan kami bisa ditampung dan dibenahi secepatnya jangan buntu,Ucap riyan.

Dekan Fakultas Hukum yang dinilainya gagal menjalankan aturan sebagaimana sudah diatur pada ADART fakultas tentang transparansi anggaran kemahasiswaan yang dinilai tidak transparan.

Masih kata riyan, Menurut riyan dalam hal mengenai anggaran buat kegiatan Eskul fakultas yang terkesan selalu dipersulit Oleh Dekan Fakultasnya sendiri.

Ia mengaku, kalau setiap ada kegiatan Mahasiswa di  Fakultas terkesan sulit untuk pengajuan anggaran tidak koperatif selaku dekan.

Pada kenyataanya Dekan sebagai kepala fakultas yang notabene sekaligus sebagai orang tua di dalam Fakultas yang nyatanya tidak merangkul kami selaku pengurus BEM, dalam melakukan beberap pengajuan kegiatan-kegiatan di dalam Kampus,Ujarnya.

Diwaktu yang sama Kaprodi kemahasiswaan Murtiningsih,SH.,MH memberikan keteranganya terkait anggaran yang sebagai tuntutan BEM fakultas hukum yang terkesan tidak transparan ia menjelaskan kalau dalam hal anggaran untuk kegiatan mahasiswa kami sendiri mengaku dari pembayaran mahasiswa kemudian digunakan untuk kegiatan mahasiswa wong banyak yang menunggak masalah pembayaranya,Terang murti waktu di temuinya.

Dan sampai audensi selesai beberapa mahasiswa mengaku masih belum puas dan akan ada lanjutan aksi audiensi lagi di waktu yang berbeda.(Red)
×
Berita Terbaru Update